Total Tayangan Halaman

Jumat, 08 Januari 2016

Terulang kembali, Omer gagal menikah dengan wanita yang dicintainya

Satu hari sebelum acara pernikahannya digelar, Elif berziarah ke makam ayahnya. Disaat itu juga Omer datang ke makam dan bertemu dengan Elif. Omer ingin menjelaskan semuanya, memberitahu siapa pembunuh ayahnya elif, namun saat ingin mengatkan Nyonya Nedret (bibinya Elif) , Nilufer dan Asli datang kemakam. Omer menunda untuk mengatakan itu semua dan memilih untuk tetap merahasiakannya.

Malamnya, dirumah Elif digelar pesta pelepasan sebelum acara pernikahan. Keluarga Elif dan Omer meramaikan acara tersebut. Sedangkan ditempat terpisah Omer hanya terdiam dan memikirkan bagaiamana caranya memberitahu semua rahasia ini pada elif. Apakah elif bisa menerima ini semua? Lalu Bagaimana dengan nasib pernikahan mereka ? Omer pun sudah berjanji akan membangun kehidupan yang bersih dengan Elif tanpa kebohongan.

Pagi di tanggal 12 bulan maret 2015. Asli dan Nilufer datang ke kamar elif dan memberikan surprise kue ulang tahun sambil menyanyikan lagu untuk elif. Bukannya tertawa bahagia Elif malah menangis kencang, Asli dan Nilu terdiam lalu elif tetap menangis dihari ulangtahunnya yang juga tepat satu tahun  kepergian ayahnya. Ponsel Elif berbunyi, Omer mengirimkan sms ke elif yang berbunyi “Selamat Ulangtahun Tuan Puteri, Kau adalah satu satunya kebaikan yang aku miliki saat ini” seketika ucapan dari Omer itu membuat Elif tersenyum kemudian Elif segera mempersiapkan diri untuk pernikahannya hari  ini. Omer pun juga, ia pergi ke tempat cukur rambut ditemani Ardha. Belum sempat mencukur rambut Omer pergi meninggalkan tempat cukur rambut untuk menemui Elif.



Elif mengenakan gaun pengantinnya dan memakai aksesori dibagian rambutnya dibantu oleh Asli dan Nilufer.. ia terlihat sangaat cantik seperti Tuan Putri. Tiba tiba ia kedatangan tamu, yaitu Ipek. Asli dan Nilu pun meninggalkan elif dan ipek berbicara dikamar. Saat ipek ingin mengtakan sesuatu kepada Elif, Elif minta agar ipek mengatakannya nanti saja setelah pesta pernkahannya dan Elif ingin segera turun menemui tamu undangan dibawah. Namun saat ipek berkata “Omer merahasiakan sesuatu, dan aku mengetahuinya” Elif langsung diam dan mendengarkan Ipek. Kaget, sungguh kaget Ipek mengatakan bahwa Yagiz adalah Puteranya dari Omer.



Kecewa, dihari pernikahannya Elif mendapatkan kabar tidak menyenangkan dari Ipek yang tidak lain adalah mantan tunangan Omer dahulu. Elif turun kebawah dan pergi keluar rumah. Ia berlari menelusuri jalan didepan rumahnya dibaluti tangisnya dan gaun pengantin yang masih ia kenakan. Sambil berlari perlahan Elif melepaskan tudung pengantin yang ada dirambutnya.

Tiba tiba, dihadapannnya ada Omer berdiri mentapanya penuh kesedihan. Mereka saling menatap dalam diam hingga akhirnya Elif mengatakan bahwa Omer telah membatalkan semuanya, mematahkan harapan Elif dengan janji dan harapan ingin membangun kehidupan yang bersih tanpa kebohongan, tanpa merahasiakan sesuatu, apapapun itu hendaknya tidak ditutupi walaupun itu hal yang menyakitkan, ”setidaknya Kau katakan itu padaku Omer,  kau bahkan tidak memberi izin agar aku tahu semuanya” Elif mengatakan dengan penuh kekecewaan kepada Omer. Omer diam sejenak lalu mengatakan bahwa ia tidak pernah menyangka akhirnya seperti ini. dan jika memang ini adalah akhir dari sebuah pertemuan maka dengan berat hati mereka berpisah.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar